Kamis, 05 April 2012

Hal-Hal kecil tak selamanya harus diabaikan


Tadi tak sengaja aku berjumpa dengan seorang bocah kecil.
bersembunyi dibalik dinding jendela sambil memegang raket badminton tua.
aku temukan dirinya ketika ia sedang mengintip di jendela ruangan ini.
tersenyum aku menatapnya sebagai tanda salam kenalku.
dia berlari bersembunyi lagi, sementara aku tertawa kecil.
ku rasakan lagi mata itu mengawasiku.
mata seorang bocah kecil yang senang bermain denganku.
saat aku bersembunyi menunggu ia mengintip,
ia pun mengintip dan ketika aku menemukannya ia tertawa dan berlari bersembunyi.
kami tertawa bersama.
namun ternyata banyak mata yang menatapku dengan pandangan tak suka.
mungkin mereka berpikir aku tertawa dan bersembunyi bermain sendiri.
seperti orang gila..
“aneh”,  kata-kata bisikan bibir-bibir tak bertanggung jawab itu mulai menebarkan benih muak dihatiku.
aku tak peduli, aku sudah kebal dengan ucapan mereka.
ku ceritakan semuanya pada kalian, namun kalian hanya berkata...
“halah, hal kecil kayak gitu juga dipikirin”,kata-kata itu mendorong paksa aku masuk ke dalam lubang kegelapan .
hal kecil? Katamu itu hanya hal kecil?
kau tak tahu! Dan tak akan pernah mau tahu!
karena ia hanya seorang bocah ingusan yang kau anggap seperti daun kering dari pohon tua yang terjatuh di jalanan. Diacuhkan, dikucilkan, bahkan dihina seperti layaknya sampah!
apa selama ini kau tak memerhatikan hal-hal disekelilingmu..
“kakaaakk..”, suara bocah itu memanggilku. Ia keluar dari persembunyiannya badannya yang kurus, kulitnya yang gelap, baju lusuh, dan mata beningnya yang memintaku untuk kembali bermain bersamanya.
bocah manis yang punya cita-cita tinggi.
yang berharap keberuntungan selalu bersamanya.
aku hanya menatapnya sebentar dan kemudian meninggalkannya,
aku tak mau mereka menatap bocah kecil itu dengan aneh,seperti mereka memandangku.
seharusnya kalian tahu ia masih kecil, bukan aneh jika aku mengajaknya bermain.
aku  tak peduli! Aku tak ingin mendengarkan kalian! Aku bisa mengatur diriku sendiri!
mengapa aku harus mendengarkan kalian?

kalian terlalu sombong pada dunia!
angkuh pada kenyataan!
mungkin sudah tabiat manusia yang egois!
selalu berkeinginan dan menerobos cara apapun untuk mendapatkan sesuatu.
dengan cara apapun! Cara busuk yang hina..
tak tersentuhkah hatimu ?
menatap para remaja seusiamu menjual bendera merah putih.
sementara hidupnya tak merdeka!
melihat bocah kecil menyemir sepatumu?
padahal kau tahu sepatumu tak bernoda!
melihat bayi kecil yang ditenteng untuk mencari uang!
yang seharusnya dijaga dan ditidurkan dengan sebotol susu!
memandang bocah mengumpulkan sampah!
sedangkan kau meludah sampah itu!
mendengarkan suara penderitaan para pengamen cilik yang bernyanyi demi sekeping logam!
namun kau memalingkan wajahmu darinya.
hanya sekeping logam!!
Rela kau biarkan mereka pulang dengan tangan kosong!
apa yang terjadi???
apa kita telah buta? Buta mata,hati,perasaan!
bukankah kita makhluk yang paling sempurna?
makhluk yang dipercayakan memelihara dunia?
inikah keadilan? Inikah arti kehidupan yang sebenarnya?
inilah yang ku katakan ..

HAL-HAL KECIL TAK SELAMANYA HARUS DIABAIKAN! >:(

0 komentar:

Posting Komentar