Jumat, 13 April 2012

  PENGANTAR

Prasyarat mutlak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI) yang kuat dan maju, yakni terjaganya minimal 4 pilar negara demokrasi (eksekutif, yudikatif, legislatif dan pers). Berbagai skandal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh para pejabat negara, aparat penegak hukum dan wakil rakyat dewasa ini, pertanda masa depan bangsa ini masih jauh dari harapan. Itu semua hanya akan memperburuk situasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia pernah mendapatkan julukan Macan Asia. Potensi ekomomi yang dimiliki bangsa ini sangat besar.

Pilkada maupun Pemilu secara langsung, tidak terbukti secara ampuh dapat melahirkan pemimpin profesional. Malahan tradisi buruk yang diwariskan rezim sebelumnya, seperti praktik korupsi, terus menggurita di berbagai instansi pemerintahan saat ini. Untuk menggali dan mengeksplorasi berbagai gagasan dari segenap lapisan masyarakat luas, pelajar dan mahasiswa serta para intelektual maupun pakar menyikapi permasalahan terpokok yang membelit bangsa ini, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) mengundang Anda, seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk menuangkan gagasan, ide, serta harapannya tentang sosok Calon Presiden idaman rakyat melalui Lomba Menulis Artikel Tingkat Nasional tentang 12 Kriteria Calon Presiden Republik Indonesia Masa Depan.
Buat kawan-kawan, terutama yang suka nulis!
karya-karya yang kamu buat jangan dibuang atau dipendam gitu aja ya,
soalnya lagi ada lomba nih! jadi mending diikutin lomba, :D
dan bagi yang belom buat, tenang aja..
soalnya lomba yang diadain masih berlaku sampai akhir bulan Mei..
SEMANGAT YAAA!!!!

LOMBA MENULIS 2012, terdiri dari...

Kamis, 12 April 2012

 
Mereka mengatakannya bunga tidur..
 70% dalam tidurku,
aku pasti bermimpi,
walau dalam waktu yang cukup singkat,
Mimpi mengajariku banyak hal,
memberiku banyak pengalaman,
membuatku terpukau di dalam sana,
bahkan terkadang membuatku ketakukan olehnya,

dalam mimpi aku melakukan apa yang ku mau,
aku juga melakukan apa yang tak pernah terfikir olehku,
hal-hal yang buruk, mengerikan, menjijikkan sampai ke tingkat berbahaya,
aku selalu menantikan hal-hal baru dalam mimpiku,

Kamis, 05 April 2012

 Langkah kaki menginjak mimpi..
Derai tawa melepas gundah..
Lambaian tangan membuang harapan..
Kutuliskan dalam syairku..
Kulukiskan dengan anganku..
Kunyanyikan bersama bintang..
Hempaskan semua ..
Lalu waktu berjalan..
menyusuri alur kehidupan..
Hitam itu kelam..
Putih itu terang..
Namun mengapa kelabu itu hampa?
Setiap tetes air mengalir..
Selembar daun jatuh berarti..
Setitik tinta mengakhiri cerita yang telah berakhir indah..

Tadi tak sengaja aku berjumpa dengan seorang bocah kecil.
bersembunyi dibalik dinding jendela sambil memegang raket badminton tua.
aku temukan dirinya ketika ia sedang mengintip di jendela ruangan ini.
tersenyum aku menatapnya sebagai tanda salam kenalku.
dia berlari bersembunyi lagi, sementara aku tertawa kecil.
ku rasakan lagi mata itu mengawasiku.
mata seorang bocah kecil yang senang bermain denganku.
saat aku bersembunyi menunggu ia mengintip,
ia pun mengintip dan ketika aku menemukannya ia tertawa dan berlari bersembunyi.
kami tertawa bersama.
namun ternyata banyak mata yang menatapku dengan pandangan tak suka.
mungkin mereka berpikir aku tertawa dan bersembunyi bermain sendiri.
seperti orang gila..
Harapan..
semua orang memiliki harapan,
daalam berbagai keadaan, 
saat susah pun diri masih berharap agar kesenangan hadir,
sebenarnya apa itu harapan?